Tutorial beli rumah dengan harga murah
Mempunyai rumah sendiri adalah impian setiap orang, apalagi generasi-generasi muda yang ingin merencanakan hidup bersama pasangan, wajib banget punya rumah, terlebih itu salah satu syarat dari calon mertua haha. Tetapi di bidang properti sendiri setiap tahun cenderung harga rumah naik secara bertahap, bahkan ini akan menjadi psimistis untuk kalangan muda agar punya rumah. Nah untuk kalian simak nih cara punya rumah di usia muda
1. Rencana keuangan
Yup, kalau ingin punya rumah konsistensi harus ditunjukan, jangan sekedar bicara, tapi harus di niatkan, nah salah satunya dengan rencana keuangan, gimana caranya? Dijaman sekarang sudah sangat mudah, kalian tidak perlu menabung di celengan seperti orang dulu, cukup kalian pergi ke bank BSI, atau BTN, lalu buka tabungan berjangka. Jika di BSI itu ada tabungan berencana yang bisa diambil 1 tahun atau 2 tahun, sesuai persyaratan. Setor paling minim 100 ribu, kalau kalian ingin merencanakan sesuatu misal beli rumah, sangat mudah mengatur uang dengan tabungan berencana BSI untuk lebih lengkap kalian bisa lihat disini, nanti ketika pencairan, kalian bisa mengambil perumahan yang di inginkan, apalagi sekarang ada program subsidi dari pemerintah, dimana setoran flat hanya 5 persen dan dapet bantuan uang muka sebesar 4 juta dari pemerintah sangat mudah dan terbantu pastinya. Dengan adanya program perumahan subsidi, diharapkan masyarakat umum akan banyak yang mempunyai rumah.
2. tidak boleh ada cicilan
Sebaiknya kalau ingin Ambil rumah, sebaiknya tidak ada cicilan apapun, ini tentu akan berdampak pada pengajuan kredit ke bank yang memfasilitasi perumahan subsidi, besarnya cicilan external akan dipertimbangkan untuk kesanggupan membayar rumah oleh pihak bank, apalagi kalo kalian ada cicilan yang sudah telat jatuh tempo, maka pihak bank tidak akan percaya kepada kita, intinya ketika mengambil perumahan jangan mencicil apapun, adapun cicilan yang sedang berlangsung harap diselesaikan terlebih dahulu.
3. Jangan menikah
Eh ini bukan berarti kalian tidak boleh menikah yah, maksud Mimin adalah menunda pernikahan sampai akad kredit jadi, pasalnya persyaratan ketika sudah menikah sangat berat, di bank BTN sendiri contohnya syarat menikah untuk menikmati KPR subsidi harus bergaji 6 juta, nah kalo single itu 4 juta, ini juga akan berpengaruh pada kesanggupan keuangan, pasalnya biaya kebutuhan rumah tangga harus diperhitungkan ketika sudah menikah untuk mengambil rumah, beda jika belum, kalian bisa merencanakan keuangan pasca memiliki rumah dan menikah, alangkah baiknya untuk memulai kredit kepemilikan rumah adalah ketika masih single atau jomblo haha
4. Efisien
Benar-benar kalau ingin ambil rumah itu, efisiensi harus dijaga, kita harus se-irit mungkin dalam mengeluarkan kebutuhan-kebutuhan yang lain, kita harus menjaga pengeluaran kita agar tetap stabil dan bisa dialokasi ke anggaran perumahan, walaupun emang godaan terus menghadang, tapi yakinkan kepada diri kita bahwa kita bisa mengumpulkan uang sebagai syarat mengambil perumahan, penuh tantangan, tetapi juga ada kenikmatan yang akan didapat dikemudian hari.
Nah selanjutnya Mimin kasih tau proses ambil rumah subsidi KPR
1. Mencari penyedia perumahan
Pertama kalian harus survey ke berbagai tempat di domisili kalian, disini kalian harus mencari perumahan yang letaknya strategis, strategis dalam arti, tidak jauh dari rumah sakit, pusat perbelanjaan dan pendidikan, istilahnya sangat worth it. Atau paling mudah kalian bisa ke bank BTN sebagai fasilitator kredit perumahan, Bank ini memiliki kerja sama dengan berbagai penyedia jasa perumahan.
2. Siapkan persyaratan
Siapkan persyaratan terlebih dahulu seperti surat keterangan tidak memiliki rumah, KTP, slip gaji, materai sepuluh ribu 40 pcs, serta rekening koran 6 bulan kebelakang. selengkapnya bisa kalian baca di sini https://www.btn.co.id/id-ID/Individual/Kredit-Konsumer/Produk-Kredit/KPR-BTN-Sejahtera
3. Bayar uang muka
Selagi persyaratan berjalan, kalian harus membayar uang muka diawal, besarnya uang muka biasanya 7 sampai 10 juta ini asumsi rumah subsidi yah, Atau 1 persen dari harga rumah. Sewaktu Mimin, sekitar 12 jutaan, ini dengan membayar tanah sisa disampingnya. Oh iya biasanya bayar uang muka pun dikasih keringanan yah, yaitu dengan mencicil selama 6 bulan, Enak kan. Pembayarannya harus terverifikasi ada bukti tanda pembayaran, Dan simpan jangan hilang, takut suatu hari dibutuhkan.
4. Asumsi lolos verifikasi
Nah kalau lolos verifikasi bank, selanjutnya kalian sering memantau perkembangan pembangunan rumah, kalau perlu harus sering-sering mendorong progres pembangunan ke developer rumah tersebut, ini agar pembangunan sesuai tepat target dan tidak mangkrak berbulan-bulan.
5. Akad terima kredit
Biasanya ketika sekitar 2 mingguan rumah jadi, kalian harus menandatangani kesepakan kredit dengan pihak bank, banyak dokumen kerja sama yang harus kalian tanda tangani, oleh sebab itu kalian boleh pertanyaan tentang misalnya pinalti jika cicilan tertunda, atau skema jika tidak melanjutkan kredit, kalian boleh tanya tentang kredit kepada pihak bank. oh iya untuk rumah subsidi itu skema pembayaranya berjangka antara 15 tahun dan 20 tahun, cicilanya pun murah sekitar 900 ribuan hingga 1 juta rupiah, tunggu apalagi sebelum harga rumah naik terus, ini saatnya kalian punya rumah.
Perhatian!!
Dalam mengurus kredit perumahan baik yang berkaitan dengan bank, atau developer rumah hindari memakai calo, pertama, karena biaya yang mahal, ke dua takut di indikasikan sebagai penipuan, kalian harus mengikuti step by step yang tertera di persyaratan dan jangan lupa sabar dan berdoa agar proses kalian selalu dilancarkan.