Tips menjaga konsistensi Dalam Berwirausaha
Indonesia mulai tumbuh sumbur UMKM, UMKM ini bisa pedagang kelas menengah kecil, sedang hingga besar, tapi mimin lihat, banyak perkembangan UMKM yang gulung tikar, penyebabnya mulai dari masalah pada diri sendiri yang belum terselesaikan, hingga kurang pengetahuan di bisnis yang dijalankan, akibatnya banyak wirausahawan muda yang tutup tidak lama dari awal buka bisnisnya. Dari mimin yang sudah dipantau, beberapa hal ini patut kalian jadikan bahan perenungan, sebagai bahan pengetahuan bagi yang ingin memulai, atau sedang menjalankan bisnis usahanya agar tetap bertahan
1. Selesaikan masalah diri sendiri
Adaloh ketika kita ingin membuka usaha,
tapi kita masih membawa masalah dari luar, maka kalian harus menyelesaikan
dahulu masalah tersebut, masalah ini akan berdampak kepada konsistensi usaha
kalian, mimin punya contoh teman, yang membuka usaha karena faktor coba-coba,
tetapi dia punya masalah diluar, yaitu masalah tentang ketidaktahuan, dan hobi
yang masih dilakukan, dari sini mimin suka aneh, dia buka usaha ES Teh solo,
tutup seminggu 2 kali, why! Kenapa bisa sampe tutup begitu, normalnya usaha itu
tutup seminggu sekali, malah ada yang bilang, rahasia usaha adalah selalu buka.
dan ternyata teman mimin ini sibuk main sepak bola, hobi dia yang tidak bisa
ditinggalkan, akibatnya ini berdampak pada usaha dia yang tidak mengalami
kemajuan, memang wirausaha itu kita harus mengorbankan kebiasaan kita diluar,
percayalah, dan harusnya begitu.
Anggaplah usaha kita sepi, tapi pikiran
kita langsung negatif, menganggap, usaha kita tidak laku dipasaran, alangkah
baiknya kita cermati pelan-pelan, kenapa usaha kita belum ada kemajuan, mungkin
bisa saja faktor cara kita melayani, faktor produk usaha, ataupun faktor-faktor
seperti daya belanja menurun secara nasional dan sebagainya, inti dari masalah
ini kuncinya, tetap sabar dan terus membuka usaha kita. Tidak ada usaha yang
selalu diatas, dan tidak juga usaha kita selalu dibawah.
Yang kata mimin bilang di poin 1 bahwa
menjadi umkm adalah tentang konsistensi, loyalitas kalian harus dipertaruhkan. Emang
harus bagitu. Mengabdi pada usaha kita adalah kunci sukses dalam bertahan. Istilahnya
kata orang tua dahulu, kita sudah merasakan asam manis dalam keadaan apapun,
maka terapkanlah pada kalian juga.
Nah ini kalian harus belajar, berwirausaha, bukan berarti kalian tidak mengenal permasalahan dari luar saja, missal masalah ini terkait pacar kalian, keluarga, tetangga, atau teman kalian. Disini kalian harus bisa membedakan tempat, jika di usaha kita fokus usaha, jika diluar kita boleh fokus diluar, ada beberapa teman mimin malah membawa masalah dari luar kedalam bisnisnya, misalnya ketika ada pertengkaran dengan pacarnya, teman mimin jadi berubah dengan sikap melayaninya yang cenderung emosi, pemarah dan tidak ramah, hal ini berdampak pada usaha yang sepi konsumen, maka hati-hati kalian dalam menempatkan masalah.
Baca Juga: Resensi Buku Self Love Journal
5. Jangan hutang
Tips bertahan dalam wirausaha adalah jangan membiasakan konsumen hutang kepada produk kita, mungkin pertama tidak akan berdampak signifikan, tapi seterusnya ini akan mengganggu keuangan usaha kita, dan berhutang itu adalah habbit yang buruk, jadi tidak usah segan berkata bahwa “disini dilarang berhutang”, karena ini juga untuk kebaikan usaha kita .
Yup beberapa tips diatas semoga bisa membantu kalian dalam menjalankan usaha, atau bagi siapapun yang akan memulai usaha, terimakasih.